Minggu, 23 Maret 2008

Candle


Satu set candle:
diameter 15 cm, 13 cm. dan yang paling kesil 10 cm.
Tempat lilin ini dibuat dari kayu mahoni dengan cara di bubut, finishing menggunakan melamine serta pewarnaan menggunakan bahan pewarna makanan .

Sabtu, 09 Februari 2008

Kertas Daur Ulang ( Tempat Tissu )



Tempat Tissu :

P : 25,5 cm

L : 12,5 cm

T : 8 cm

Tempat tissu, di buat dari karton tebal kemudian dilapisi dengan kertas daur ulang, bahan dasar kertas dari alang-alang, dan kertas daur ulang. Untuk pernak-perniknya menggunakan tali, ketumbar dan saga.

Kertas Daur Ulang ( Tempat Tissu )


Tempat Tissu :
P : 25,5 cm
T : 8 cm
L : 12,5 cm
Tempat Tissu ini di buat dari karton tebal kemudian dilapisi dengan kertas daur ulang, Kertas dibuat dari batang pisang.

Jumat, 08 Februari 2008

Tempat Pensil


Kertas seni merupakan salah satu karya seni yang dalam pembuatannya menggunakan limbah kertas maupun, tanaman non produktif maupun tanaman hasil pertanian, biasanya bahan yang di gunakan adalah batang pisang, rumput alang-alang, daun pandan, rumput gajah, kertas-kertas bekas. Untuk dapat menjadi kertas perlu adanya pemrosesan lebih lanjut dan semua orang pasti bisa membuatnya karena dalam pembuatannya tidaklah serumit seperti yang kita bayangkan, asal kita ada kemauan pasti bisa. Dan kertas-kertas yang sudah jadi tadi dapat diaplikasikan menjadi berbagai macam jenis karya kerajinan,seperti misalnya : tempat tissu, tempat pensil, kotak perhiasan, dan masih banyak lagi yang bisa kita perbuat dengan menggunakan kertas daur ulang tadi.

kerajinan Manik-manik


Keajinan ini berasal dari daerah Sipirok, Sumatera Utara kerajinan manik-manik ini merupakan home industri bagi sebagian besar masyarakat Sipirok. Bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasarpun sudah dibekali pengetahuan maupun keahlian dalam merangkai manik-manik sampai dapat membuat sebuah produk kerajinan. Jadi tidaklah heran kalau masyarakat Sipirok ahli di bidang ini.

Rabu, 06 Februari 2008

Tempat Lilin


Tempat lilin saat ini telah berkembang begitu pesat, pada jaman dahulu tempat lilin ini biasa digunakan orang yaitu untuk menaruh lilin pada saat upacara-upacara keagamaan, walaupun saat ini fungsi tempat lilin masih belum berubah, namun demikin banyak perajin berupaya membuat tempat lilin berbagai macam bentuk dan media yang digunakan, selanjutnya hasil kreasinya tersebut dilempar ke pasar, dalam membuat tempat lilin, banyak perajin memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam sekitar. sehingga hasil yang didapat tergantung daya kreasi dari masing-masing perajin. Bahan-bahan yang digunakan seperti, dari kayu yang dibubut, dari bambu, dari batu, juga ada yang dari batu tapi dikombinasi dengan kayu, ada juga yang dari gelas, dari keaneka ragaman tempat lilin tersebut membuat calon-calon konsumen memiliki banyak pilihan sehingga konsumen tersebut dapat menemukan kreasi tempat lilin sesuai dengan keinginannya.
Technorati Profile Add to Technorati Favorites